Home

Rabu, 22 September 2010

Beginikah pandangan orang desa kepada orang kota

Baru aja teman dekatku bilang ke aku kalo masnya baru aja lamaran...
Dia cerita banyak banget tentang lamaran masnya
Singkat ceritanya nih...pas kemarin kita ngerjain CV (curiculum vitae) bersama untuk sebuah proposal, dia tahu kalo kecamatan tempat aku tinggal itu di ****** **** (maaf nama dan tempat disensor)
Terus dia langsung nanya,"Lho maf kecamatanmu itu toh?"
"Iya emang napa?"
"Kamu tau gak anak pak camatnya, namanya ****?"
"Yahhh....mana aku tau laaahh..Lang wong wajah pak camatnya aja aku gak pernah tau kok. Emang napa sih?"
"Anaknya itu mantannya maskulooo."
"Lho iya tah?wah sangar la'an..."

Terus aku mikir
"Jek..jek...mantan?Berarti masmu gak ngelamar dia?"
"Enggak maf...ibuku gak setuju."
"Gak setuju?emang napa?"
"Soalnya kata ibuku dia orang kota. Kan yang sekarang ini satu desa ma masku. Kata ibuku lebih baik dapet yang sesama aja...jangan orang kota. Masku sih nurut-nurut aja"

Wuih aku terhenyak mendengarkan alasan ibunya itu...
Secara aku adalah orang kota karena dari kecil aku tinggal di kota hero ini dan aku tak punya desa...
Hmm...aku jadi berpikir, apakah segitunya pandangan orang desa terhadap orang kota?
Apa jeleknya sih "orang kota"?
Memang sih, seiring perkembangan di kota yang cukup pesat, kita jadi bisa dengan cepat mengakses segala sesuatu. Entah itu positif ataupun negatif. Dan tak banyak pula berbagai "hiburan-hiburan" yang ditawarkan di kota. Kalo tak kuat iman bisa-bisa terombang ambing dalam gemerlapnya kota. Selain itu, karena semua jadi serba cepat, serba cepat saji tata krama ke yang lebih tua menjadi hal yang rupanya agak dilupakan.
Tapi kan gak semuanya kayak gitu...
Plizz deh...

Aku jadi menilai diriku sendiri
Apakah aku "sejelek" itu?
Tak dipungkiri, kebiasaan-kebiasaan orang kota telah tertanam pada diriku

Aku teringat pas dulu jadi maba
Ketika itu ada temanku yang juga sama-sama masih berstatus maba bertanya padaku,"Kamu anak kemandirian ya?"
Kemudian aku juga teringat ketika aku mengikuti roadshow tekim goes to SMA
Saat itu aku bertugas untuk menjelaskan seluk beluk tekim dan jalur-jalur masuknya
Eh ada anak SMA yang nanya,"Mbak,,,,mbak masuk jalur kemandirian ya?"
Asal tau aja ya jalur kemandirian di ITS adalah jalur orang kaya
Bagaimana tidak...untuk masuk aja harus mengeluarkan uang sampai puluhan juta
Wah wah....
Aku jadi berpikir sendiri
Kenapa ya mereka semua menganggap aku anak kemandirian?
Apa gayaku seperti gaya-gaya "orang kaya"?
Weuw aku tak menyangka....perasaan aku biasa aja deh -,-"

Aku jadi takut sendiri
Bagaimana kalo nantinya aku berada pada posisi mantannya masnya temanku itu...
Aku juga tak menyalahkan pemikiran ibunya temanku karena lebih banyak fakta yang mengatakan "kebebasan" orang kota dibanding yang tak seperti itu
Aku juga kalo jadi ibunya pasti juga punya pemikiran seperti itu
Jujur...aku juga agak kurang sreg untuk (misalnya) berhubungan lebih lanjut dengan orang dari megapolitan karena pandangan yang sama dengan ibuny temanku itu tapi aku juga takut kalo tak bisa menyesuaikan diriku dengan lingkungan pedesaan
Hmm...aku pikir aku bakal bisa menyesuaikan keduanya
Karena aku suka kota dan pengen buanget punya desa khususnya yang ada pegunungan, hutan dan sungai yang mengalir jernih
*curcolan anak kota :D

Wah wah aku kok malah ngayal yang enggak enggak nih...hehe
Wes apapun yang terjadi pasrah aja deh ma yang Diatas
Yang penting lakukan yang terbaik :))

Kamis, 16 September 2010

What's next after we graduate

What's next after we graduate from this institute?
hups...we must think about it from now coz it's the important one
it' s the time that we must face the real world
so what's ur plan? or have u a plan to face it?

wah kok jadi pake b.inggris segala yak??
padahal g expert -__-" ya udah pake b.indonesia aja yaaa

Postingan ini sebenarnya terinspirasi dari percakapanku dengan sahabat SMAku via chat FB
Sudah lama sekali tak bertemu dengan dia... Kangen banget ma dia
Sayangnya rinduku hanya bisa terlampiaskan lewat chat
Kenapa aku kangen ma dia?
Dia satu-satunya sahabatku yang paling aneh
Sahabat, kawan, dan lawan terberatku jadi satu dalam dirinya
Dan yang kita omongin pasti gak jauh-jauh dari yang namanya pelajaran di bangku sekolah dan masa depan hehe
Sayang kita gak satu jurusan...jadi gak banyak hal tentang pelajaran yang kita sharing-in

BTT ~back to the topic~
Ketika itu aku ingin bertanya banyak hal tentang "kemajuan" dia
Banyak hal yang pengen aku sharing-in
Karena jujur saja setelah hampir 3 tahun terpisah dengannya tak ada yang bisa benar-benar menggantikan posisinya
Ketika itu kita memulai topik awal dengan tempat KP yang kita inginkan
Omonganku berlanjut ke tempat kerja yang ku inginkan
Ternyata dia gak ingin kerja menjadi seorang engineering tapi ingin mengabdikan dirinya kepada negara
Meneruskan sekolahnya hingga S3 di Jepang...
Dan menjadi dosen
Ia tak ingin apply ke perusahaan asing yang biasanya menjadi incaran para fresh graduate teknik
Ia tak ingin memperkaya negeri orang
Baginya, Indonesia masih membutuhkan pikiran-pikiran seperti dia
Wah aku tak menyangka dia berpikiran seperti itu

Aku kembali teringat akan masa laluku tentang dia
Dia yang tak suka organisasi..
Dia yang menurutku egois..
Dia yang terlalu mementingkan pendidikannya
Dia yang terkadang individualis
Sekarang berubah menjadi sosok yang hebat
Pendidikan memang tetap nomer satu baginya
Idealisme dan keyakinannya akan sesuatu yang dianggapnya benar masih tetap dipegangnya
Ditambah lagi kesukaan barunya akan organisasi dan merendahkan egoismenya meski kurasa masih ada

Semua rencana akan masa depan terlihat sudah terplanning dengan jelas di kepalanya
Dan hebatnya lagi sepertinya satu per satu sepertinya akan berada dalam genggamannya
IP yang selalu cumload, keinginan untuk lulus 3.5 tahun, melanjutkan S2 dan S3 di luar negeri, proaktif dalam organisasi dan lain sebagainya

Wah wah kok jadi bercerita tentang sahabatku yaa -,-a
Ya aku cuma ingin mengambil suatu contoh dari sahabatku yang kini telah berubah menjadi lebih baik...lebih prepare segalanya untuk masa depannya
Sebenarnya banyak juga sih yang bisa dijadikan contoh...tapi yang aku kenal lebih (sedikit) adalah sahabatku ini

Percakapan ini menyentil aku
Jujur aku memang memiliki plan bagaimana ke depannya
Tapi kurasa semua masih begitu kabur antara langsung kerja atau lanjut S2
Aku juga tak terpikirkan bagaimana caraku untuk mengabdi pada negara ini
Jangankan untuk masa depan...untuk persiapannya saja rasanya kok gak ada ya
Aku tengok kanan kiri...
Semuanya tengah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi sesuatu diluar sana yang kita tak tau bagaimana wajahnya
Wah...wah...jangan sampai aku ketinggalan kereta nih
Apalagi sekarang angka pengangguran di Indonesia masih buanyaaaakknya minta ampun
Gimana nggak...tiap tahun berbagai universitas & institut meluluskan fresh graduatenya
Sekarang ini menjadi seorang fresh graduate saja tak cukup untuk memasuki dunia pekerjaan
Yang diperlukan adalah fresh graduate plus-plus
Nah yang plus-plusnya ini nih yang susah
Aku aja bingung mulai darimana

Makanya kawan mulai dari sekarang berpikirlah kemana kalian akan menjejakkan kaki kalian nantinya
Jika kalian bingung seperti aku
Mulailah dari hal yang kawan cintai
Bukankah melakukan hal yang dicintai akan lebih mudah daripada yang tidak?
Kemudian tekunilah dan campurkan banyak motivasi didalamnya
Tambahkan skill-skill yang dibutuhkan dalam bidang itu
Ingat When there's a will, there's a way

"Menginginkan sesuatu saja tak cukup. Kamu harus mendambakannya. Motivasimu harus benar-benar kuat agar kamu mampu menghadapi rintangan-rintangan yang pasti akan menghadang di sepanjang perjalananmu" by Les Brown

Maka pikirkanlah mulai sekarang jika tak ingin sesal menyeruak dalam dada nantinya kawan :)
Semoga kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang sukses dan bermanfaat bagi khalayak banyak dan negara Amien

Rabu, 15 September 2010

Menemukan Sebuah Puisi

Saat itu perkuliahan baru saja dimulai
Meski hari itu adalah hari pertama perkuliahan dosenku sudah menerangkan materi kuliahnya
Dengan malas, aku ambil binderku untuk mencatat materi kuliah saat itu
Tiba-tiba....
Ada selembar kertas note terjatuh dari binderku ke lantai
Aku ambil kertas itu, siapa tahu isinya penting
Oh ternyata hanyalah sebuah undangan kajian yang telah lama
Kemudian aku balik kertas itu
Ada tulisan di sana
Hmm...Aku tertarik untuk membacanya
Sambil mendengarkan penjelasan dari dosen dan membuka binder

Ternyata isinya sebuah puisi yang sudah lama aku buat

Ini isinya :
Wah bulan semakin redup
Mendung selalu menyelimuti wajahnya
Embun pun kehilangan keteduhannya
Banyak yang bertanya kenapa gerangan
Angin berhembus lebih kencang dari biasanya
Namun tak dapat mengalihkan awan hitam itu
Semakin banyak pertanyaan yang tak bisa dijawab

Bulan semakin redup bersinar
Ia tak mau lagi melihat
Tak mau lagi bicara
Embun pun telah menghilang
Satu per satu semua hilang entah kemana

Relakan semua yang telah terjadi
Meski sudah tak bisa berteman
Sudahlah
Tersenyumlah karena aku sanggup
------------------------------------------------------

Itulah isinya
Senyumku mengambang
Sembari teringat sebuah kisah lalu
Aku mengenangnya sesaat....
Karena selanjutnya aku harus kembali fokus mendengarkan sang dosen di depan sana
Yah aku harus fokus
Seperti komitmenku dulu yang pernah terucap bersama
Semoga semua bisa tercapai sesuai dengan haarapan kita amien :)

Kamis, 09 September 2010

Ibadah Plus Plus

Sama seperti kebiasaanku pada ramadhan-ramadhan sebelumnya
Aku menyempatkan diri untuk bergabung tadarusan setelah tarawih di masjid dekat rumahku
Tapi untuk tahun ini aku nggak ditemenin mama lagi.....huft sempet gimana juga secara yang tadarus kebanyakan ibu-ibu
Untunglah ada satu cewek yang seumuran denganku, malah lebih muda
Yes, akhirnya ada temannya hehe *dasaaaarrr ^^v*
Seneng juga akhirnya temenku bertambah satu lagi hoho

Tadarusan di bulan ramadhan emang terasa lain bagiku
Entah karena suasananya ato apalah itu yang pasti aku kangen banget rutinitas ini
Karena bagiku di saat-saat seperti ini aku bisa bertemu orang-orang baru
Ya...bertemu orang baru dan mengamati mereka adalah salah satu kegemaranku
Serasa sisi plegmatisku terpuaskan hehe
Trus juga bisa saling membetulkan bacaan Qur'an satu sama lain...jadi nambah deh ilmunya yang uda lupa-lupa
Selain itu, selalu ada berbagai macam jajan buat yang tadarus hehe
Eits tapi bukan itu maksudku buat tadarus looo....kan kamu tau sendiri aku gak suka nyemil
Biasanya jajan dibagikan sama rata buat yang tadarusan
Ada yang memakannya langsung...ada yang dibawa pulang
Aku termasuk yang kedua...aku paling suka kalo bawa oleh-oleh buat orang2 rumah tercinta
Uda jadi kebiasaan dirumah...gak bisa makan kalo gak semua anggota keluarga tau

Sayang sekali tadarus tahun ini gak sepenuhnya terjalani
Semenjak aku masuk kuliah, aku sudah tak lagi mengikuti tadarusan di masjid rumahku
Apalagi ditambah rutinitas tarawih keliling masjid-masjid terkenal di Surabaya yang tak kalah hebohnya *ntr kalo bisa mau aku jadiin postingan tersendiri deh*

Setelah lama tak menjalani tadarusan lagi
Tiba-tiba suatu malam sehabis tarawih ada yang bertamu di rumahku, seorang ibu ternyata
Aku kira temannya mamaku
Aku kenal ibu itu....iya di tadarusan
Beliau ngomong,"Ini ada sedikit rejeki"
"Loh ada apa toh bu?"
"Ini ada zakat buat yang ngaji"
Haha sumpah aku bingung pol. Baru kali ini kayak gini.....Lagipula aku bukan orang yang pantas dikasih zakat. Masih banyak yang lain yang lebih membutuhkannya daripada aku
"Lo bu tapi kan..."
"Iya mbak gak papa. Semua dapet kok. Terima saja"

"wah berarti emang rejekimu da...la wong mbiyen ga ada gini-ginian kok," kata mama
Heee...aku menerimanya dengan wajah setengah senang dan setengah bingung
Senang karena dapat zakat plus bingung mau aku apakan ini zakat
Aku berpikir lagi..mungkin aku hanya perantara saja
Yah semoga bisa kusalurkan ke orang yang lebih berhak

Wah wah....ibadah plus plus banget sih
plus pahala (insyaAllah)
plus teman
plus bacaan qur'annya jadi lebih baik lagi
plus makanan hehe
plus zakat :P

Tadarus di bulan ramadhan emang bener-bener rutinitas yang harus dirindukan hehe
Tapi dengan niat yang bener loooo jangan gara-gara jajannya atau dapet zakatnya yaaaaa :D

Senin, 06 September 2010

Fadilah Sholat Tarawih

Memang sudah telat banget buat postingan ini, secara sekarang (kalo gak salah) malam ke 27. Tapi lebih baik terlambat daripada nggak sama sekali kan?

Berikut ini fadilah- fadilah shalat tarawih, semoga bermanfaat dan bisa menambah kita menjadi semangat untuk beribadah.

1. Barang Siapa yang melaksanakan shalat Tarawih pada malam pertama (1Ramadhan), Allah SWT akan mengampuni dosanya seperti bayi baru dilahirkan ibunya.

2. Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ke 2, Allah SWT Akan mengampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya.

3. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke3, Malaikat akan memanggil dari bawah Arsy dan Allah akan mengampuni dosa-dosanya terdahulu.

4. Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ke 4 , maka pahalanya seperti pahala orang yang membaca kitab taurat,kitab jabur,kitab injil, dan Kitab Alqur’an

5. Barang siapa yang melaksanakan shalat Tarawih pada malam ke 5, Allah akan memberikan pahala seperti orang yang sholat di masjidil haram dan masjidil aqso

6. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 6 , Allah akan memberikan pahala seperti orang yang thowaf di baitul ma’murdan Allah akan mengampuni dosanya.

7. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 7, Allah akan memberikan pertolongan seperti pertolongan Allah kepada nabi Musa A.S dari fir’aun dan Hamman.

8. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 8, Allah akan memberikan pahala seperti pahala yang telah Allah berikan kepada nabi Ibrahim As

9. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke9, Allah akan memberikan pahala seperti pahala ibadahnya Nabi Muhammad SAW

10. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke10, Allah akan memberikan rizki kebaikan dunia akhirat.

11. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke11,maka ketika ia keluar dari dunia seperti baru dilahirkan dari perut ibunya.

12. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke12,maka ia datang pada hari kiamat dan wajahnya seperti bulan purnama

13. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke13,maka ia akan datang pada hari kiamat diselamatkan dari setiap kejelekan.

14. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke14,malaikat akan datang dan mereka bersaksi bahwa dia shalat tarawih. Maka Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.

15. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke15,malaikat rohmat , Arsy, dan kursy akan membaca shalawat kepadanya.

16. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke16,Allah akan menulisnya bebas dari neraka dan masuk ke dalam surga.

17. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke17.Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala para nabi.

18. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke18,Malaikat akan memanggilnya : “Wahai Hamba Allah, sesungguhnya AllahRidho pada engkau.

19. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke19, Allah akan mengangkat derajatnya dalam surga firdaus.

20. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke20,Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala para sahabat.

21. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke21,Allah akan membangun Rumah untuknya disurga yang terbuat dari cahaya.

22. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke22, ia akan datang pada hari kiamat dan diselamatkan dari berbagai kesusahan.

23. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke23, Allah akan membangun sebuah kota disurga untuknya.

24. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke24, Allah akan mengabulkan dari 24 Doanya.

25. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke25, Allah akan mengangkat baginya dari siksa kubur.

26. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke26, Allah akan mengangkat pahalanya selama 40 tahun.

27. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke27, ia akan berjalan di jembatan shirothol mustaqim bagai kilat yang menyambar.

28. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke28,Allah akan mengangkatnya 1000 (Seribu) derajat didalam surga.

29. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke29, Allah akan mengabulkan 1000 (Seribu) Hajatnya.

30. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke30,Allah berfirman, “Wahai Hambaku, makanlah dari buah buahan surga danmandilah disungai salsabil dan minumlah dari telaga kautsar” kemudianAllah Berfirman : ” Aku tuhanmu dan engkau hambaKu.

*copas dari : message FBku -> member "yuk belajar ngaji bareng"

Minggu, 05 September 2010

Teringat

Pas buka-buka message FB, aku nemuin salah satu message yang pernah aku kirim ke seorang temanku. Isinya itu aku copas dari note FB orang lain. Entah siapa aku lupa karena udah lama banget. Isi notenya bagus banget karenanya aku kirim ke temanku. Dan sekarang aku jadiin postingan coz aku pengen berbagi ma temen-temen semua

Ini isinya :

Untuk semua kawan2 FB,,,
tidak bermaksud menggurui, hanya ingin share dengan berbagi tulisan cantik,,,
besar harapan bisa bermnfaat untuk mengingatkan saudaranya, ato bhkan diri sndiri yg "in case", termasuk juga sebagai pengingat diri saya sendiri ^^
Allah selalu tau isi hati hamba-Nya, dan saya yakin, Ia akan membantu setiap kita yang berusaha untuk menjaga hati ini hingga benar-benar tertambat pada orang yang kelak Ia halalkan buat kita. Cie, cie. hehe...
"karena sesuatu itu akan indah pada waktunya"


.............................

bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
cukup cintai ia dalam diam ..

karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ..
kau ingin memuliakan dia,
dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya.

karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu ..
menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ..

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali ??
yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ..
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ..

.............

karena dalam diammu tersimpan kekuatan ..
kekuatan harapan ..
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ..
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yanng berharap padanya ??

dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam ..

jika dia memang bukan milikmu,
toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ..

biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu
menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ..

------------------------------------------------------------------------------

Itulah isinya...
Wah meski berkali-kali membacanya, hatiku selalu terketuk. Apakah aku sudah bisa melaksanakan prinsipku ini? Sungguh banyak sekali godaan-godaannya. Masih segar diingatanku bagaimana teman SMA mengejekku karena mempertahankan prinsipku. Maklum tinggal di kota, katanya sih kalo gak gitu gak gaul. Hoho sayangnya bagiku kok enggak. Ya pernah juga suatu saat hampir goyah. Untunglah dia baik sekali. Hmm...semoga bisa seperti kisah Ali dan Fatimah deh (amien)

Setelah memilih jalan untuk menetapkan prinsipku, aku menemukan banyak juga remaja-remaja yang memilih jalan seperti itu juga. Alhamdulillah di jaman yang menurutku serba edan ternyata masih banyak yang seperti itu. Ada juga yang berbagi pengalamannya padaku. Dan yang paling aku suka ada yang minta saran. Kenapa aku suka?Yah aku suka karena ada yang mau menyadari yang sesungguhnya. Aku juga suka karena aku bisa berbagi pengalaman, seperti dulu temanku berbagi saran denganku ketika aku membutuhkannya. Aku tau bagaimana rasanya ketika berada persimpangan jalan dan tak tau mana yang akan dipilih, meskipun aku tau mana yang paling baik tapi aku butuh bantuan orang lain untuk meyakinkan pilihanku ini. Senang rasanya sekali-kali bisa berada diposisi seperti itu. Yah semoga aku juga bisa bermanfaat bagi semuanya dengan segala keterbatasanku (amien)

Eits maaf ya, postingan ini bukan bermaksud menunjukkan bagaimana prinsipku karena aku juga bukan orang yang alim-alim amat. Bukan bermaksud untuk menggurui ataupun memandang sebelah mata bagi yang memilih jalan lain. Aku hanya bermaksud berbagi. Terserah anda, take it or throw it....all choice is on you =)

Kamis, 02 September 2010

Gak Sengaja Diramal :D

Entah mengapa kuliah termo kali ini aku merasa agak malas. Apa mungkin karena sekarang yang lagi ngajar asisten dosen atau mungkin karena suasana kelas yang memang sejak awal tak begitu aku inginkan. Yang aku tahu pasti, kuliah kali ini ngantuk banget.

Memang penjelasan dari sang asisten tak begitu jelas bagiku. Semuanya masih semu. Tapi aku tak ingin menjadikan semuanya sebagai hambatan. Dan aku kembali ke niat awalku di semester 5 ini. Bukankah apapun kondisi pembelajarannya, entah siapa yang ngajar, enak atau tidaknya cara sang dosen mengajar, dapat atau tidaknya ilmu dari sang dosen, yang paling penting adalah niat kita untuk belajar. Belajar bukan hanya dari sang dosen saja tapi yang paling berperan penting adalah diri kita sendiri.

Oke aku menegaskan kembali kepada hatiku. Aku fokuskan mata menuju tulisan-tulisan sang asisten di blackboard sambil menulis catatan agar kantuk ini bisa teralihkan.

Lama aku mencoba, air mata menggelinang di pelupuk mataku. Tanda mata ini tinggal 5 watt. Ya Allah, mungkin niatku belum cukup kuat untuk menahan kantuk ini...

Oke aku masih punya cara lain untuk mengatasi kantuk ini. Aku coba untuk mendiskusikan pertanyaan yang diajukan asisten bersama teman sebelah bangkuku. Nah dari sini mataku mulai agak bersinar. Bukan karena diskusinya tapi kelanjutan arah pembicaraan kita *hehe -__-"a*

Yap pembicaraan ini agak mengingatkan aku tentang diriku sendiri, mamaku, dan seseorang yang selalu mengingatkan aku.

Bermula dari pertanyaan temen sebelah bangkuku sebut saja namanya bulan yang bertanya tentang cara belajarku. Hmm sebenarnya pertanyaan itu sudah terlalu sering dilontarkan teman-teman kepadaku. Jujur aku bosan untuk menanggapinya. Aku hanya menjawabnya,"Yah biasa aja."

"Hmm...kalo gitu aku mau tau cara belajarmu dari tanda tanganmu," katanya.

Apa??gak salah denger aku?Aku yakinkan lagi pendengaranku dengan bertanya lagi kepadanya,"Tanda tangan?"

"Wes tanda tangano."

Ya udah aku nurut aja. Jujur aku penasaran. Baru kali ini ada yang bisa membaca diriku dari tanda tanganku.

~Berikut ini ramalannya tentang aku~

1. "Wah kamu ini orangnya gak punya pendirian ya.."
Hehe jujur ku akui hal ini. Aku selalu terombang ambing dengan berbagai pendapat yang ada di sekitarku. Aku terlalu memikirkan baik buruknya terlalu lama. Tapi aku akan selalu belajar ketika sudah diputuskan hal tersebut (insyaAllah) akan terjaga komitmennya.

2."Kamu itu orangnya santai tapi entah apa yang membuatmu terburu-buru"
Yah aku tipe orang santai. Sering juga menunda-nunda pekerjaan *buka kartu ^^v* tapi itu kalo lagi males loo hehe karenanya aku kadang terburu-buru kalo deket datelinenya haha. Aku juga terkadang santai ketika menghadapi suatu masalah tapi kebanyakan panik buanget *:D* saking paniknya biasanya aku sering ngelakuin tindakan preventif buat jaga-jaga *boong abis ;P*

3. "Kamu banyak temennya lo tapi kok kamu pemalu ya?"
Sempet kaget juga kalo ternyata katanya aku punya banyak temen. Benarkah ini?Aku tak habis pikir. Maklum punya banyak temen termasuk salah satu resolusiku hehe....mungkin agak sedikit lebay tapi bagiku gak sama sekali. Karena sifat pemaluku ini jadi bagiku agak sedikit susah untuk memulai menjalin pertemanan. Tapi (lagi-lagi) insyaAllah aku sedikit demi sedikit membuka diriku melihat cakrawala di sana :)

4. "Kamu kuat tapi sebenarnya lemah"
Hal ini mengingatkanku tentang permasalahan yang ada padaku sekarang. Meski terkadang berat, aku akan dan pasti berlagak kuat di depan orang-orang. Berat atau tidaknya masalah tergantung bagaimana orang memandangnya dan menyelesaikannya. Bukankah tiap orang memiliki masalah?jadi aku tak terlalu ingin mengutarakan kepada yang lainnya. Aku memang tak suka dikasihani oleh orang lain. Aku tak ingin hidup dari belas kasihan orang lain *mulai deh sok mendramatisir -__-"a* bagiku cukuplah hanya aku saja yang mengetahuinya kecuali pada kondisi-kondisi tertentu.

4. "Kamu itu orangnya butuh dukungan. Meskipun kamu tau kalo itu baik tapi kalo gak ada yang dukung kamu gak bakal maju"
Wah yang ini mengingatkanku pada mama, orang yang selama ini cukup berarti dalam perkembanganku. Aku tak tau apa jadinya tanpa beliau disisiku yang selalu mendukung aku, memotivasi aku, menyuruhku dengan keras untuk maju *kalo gak keras gak bakal mungkin aku maju :D*. Thanks mom for all, you mean everything for me. Dan semoga nanti aku juga punya pendamping yang bisa memotivasi aku untuk lebih maju selangkah lagi amien *jadi inget-inget...*

5. "Kamu orangnya cengeng ya..."
Huih....buka kartu banget! Jadi males ngomongin ini *=P*
Tenang aku gak secengeng yang kamu kira kok *ngeles mode on*

6. "Kamu itu orangnya haluuuuusssss....."
Hehehe setan dong aku??? :D
Yupi meski berat mengakui aku emangnya orangnya alusan haha....sangking alusannya sampe terkesan lelet (kata mamaku) *lagi-lagi buka kartu -__-"a* hmmm gak terlalu lelet sih cuma kalo kerjaan-kerjaan yang gak aku suka jadi agak males ngerjainnya tapi kalo yang aku suka beda permasalahannya*bukankah hampir semua orang juga seperti itu?*
Haha semua yang diatas tadi just for fun doank kok...maksudnya halus itu perasaannya yang
halus, sehalus orangnya :)

7. "Kamu kok pasrahan sih"
Hehe bener...bukan bermaksud pasrah ma nasib trus gak berusaha. Anda salah besar. Bagiku pasrah adalah pasrah menanti hasil ketika aku sudah berusaha *emang seharusnya gitu bukan?*. Jika memang hasilnya tak seperti yang aku inginkan, aku selalu pasrah mungkin juga agak down tapi tak selalu. Terkadang juga butuh waktu buat menyendiri tanpa ada orang lain =)

7. "Kamu suka warna gelap ya?"
Tetooottt salah besar. Akhirnya aku seneng banget ada yang salah haha
Aku jawab,"Aku sukanya warna cerah kayak oren gitu..."
"Lho bukannya oren itu termasuk warna gelap ya?"lanjutnya
Aku jadi berpikir ulang. Aku langsung inget baju yang aku pake pas screening LKMM TD. Fiuh....bener juga. Ternyata aku yang salah -__-"
Tapi kan aku juga suka warna merah ma kuning...itukan juga warna cerah *ngeles mode on :D*
"Kalo lagi bergaul ma temen, kamu pake yang cerah-cerah aja,"katanya
Hmm...rasanya ingin bertanya apa maksudnya, sayang ketika itu aku duduk di depan sendiri. Mana mungkin aku banyak bicara ketika asdosnya jelas-jelas menerangkan di depan mataku sendiri. Ku coba berpikir sendiri. Mungkin maksudnya, seharusnya aku memasang wajah yang lebih ceria kepada teman-temanku agar lebih fleksibel dalam pergaulan. Seingatku selama ini aku hanya menunjukkan wajah bersahabatku dengan sahabat-sahabatku saja, untuk yang lainnya aku masih dingin seperti dulu. Hoooh....aku jadi ingat betapa egoisnya aku. Oke aku akan belajar berubah =)

Well itu tadi hasil "pembacaan" tanda tanganku hehe
Aku tau ramalan atau apalah itu namanya gak boleh apalagi kalo kamu percaya. Denger-denger sih kalo percaya, amalanmu selama 40 hari bakal tak ada artinya.
Tapi bagiku kali ini adalah sebuah peringatan. Intropeksi diri atas sikap-sikapku selama ini. Dari sini aku berpikir, mengingat kembali semuanya, mengingat orang-orang yang telah berjasa mengubahku untuk lebih baik, mengingatkan aku untuk menjadi pembelajar sejati, dan mengingatkan aku kepada resolusiku.
Mataku jadi cerah secerah-cerahnya. Aku jadi tau karakteristik diriku sendiri plus ngerti penjelasan dari asdos. Sekali dayung dua pengetahuan terlampaui hahaha
Apalagi melihat jam yang bentar lagi menandakan pekuliahan akan selesai, mataku udah gak ngantuk lagi *dasar mahasiswa jaman sekarang :D*
*maafkan aku bapak asdos -_-*