Home

Minggu, 08 Mei 2011

17 April 2011

Siang hari itu terasa sinar matahari menyapa kulitku dengan sunguh-sungguh

aku duduk di depan gerbang Kenpark sambil menanti jemputan seorang lelaki pertama dalam hidupku (ayah,red)

sembari menanti, anganku ikut melayang bersama debu yang beterbangan di siang hari itu

tak terasa usai sudah dua hari yang cukup melelahkan tapi cukup bermakna bagiku

Yap PKMM mangrove mengajariku banyak hal

dari cara untuk bersabar menghadapi sikon yang tak cukup mengenakkan hingga cara bersepeda motor yang baik

dari kehujanan hingga hampir kecelakaan

entahlah semua kenangan berharga ini tak bisa kusebutkan satu-satu

mungkin semuanya terasa biasa bagi orang lain tapi bagiku semua hal ini sangat langka

memoriku membawaku kembali setahun yang lalu ketika aku menghadiri CEDO

saat itu aku melihat seorang temanku (sebut saja namanya cahaya ---> u know who hehe), ia berdiri di depan penduduk untuk mensosialisasikan briket dari eceng gondok

tiba-tiba saja suara hatiku berkata, "Hmm...kapan ya aku bisa seperti dia,berdiri di sana, menjelaskan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain"

melihat semua panitia yang sedang sibuk dengan acara CEDO, aku berkata pada diriku sendiri,"Ya Allah suatu saat aku ingin seperti mereka, tapi apakah aku bisa dengan keterbatasanku ini?"

entahlah kata-kata itu meluncur begitu saja dari dalam hatiku

selain itu aku pun kenal dengan seseorang yang masuk PIMNAS yang sedikit banyak telah menginspirasiku

ckckck...pasti enak banget ya bisa jalan-jalan gratis hehe

sekarang tepat 1 tahun telah berlalu

aku tak pernah menyangka rintihan hatiku sedikit demi sedikit telah terwujud

aku tak pernah bermimpi untuk menggeluti PKM apalagi didanai seperti sekarang

sekali lagi mungkin bagi banyak orang, hal ini sangat biasa....namun tak begitu bagiku

semua momen akan terasa berbeda bagi orang yang jarang bisa melakukannya

semua kegiatan ini terasa sangat menyenangkan

naik sepeda motor kemana-mana, pulang malam, hujan-hujanan, rapat, arrange kegiatan selanjutnya, estimasi dana, berhubungan dengan birokrasi, beli-beli kebutuhan acara, survey, kenalan dengan anak-anak kecil, renang gratis, luluran dengan lumpur, foto-foto narsis sampai jerit-jerit gara-gara ular

wuah aku selalu berterima kasih karena aku belum pernah merasakan ini sebelumnya...

sehingga membuatku menghargai tiap momen-momen yang langka dalam hidupku

apalagi setelah mengikuti pelatihan BISMA

aku sangat ingin merasakan apa yang belum pernah aku rasakan sebelumnya

aku sangat ingin melakukan apa yang belum pernah aku lakukan sebelumnya

aku ingin tahun-tahun akhir di kampus terasa lebih bermakna

meski aku tak tahu bagaimana caranya

meski aku harus sedikit "nakal" kepada orang tuaku (maafkan aku)

aku ingin mewujudkan apa yang aku pendam selama ini

banyak orang berlalu lalang dihadapanku

aku bertanya sendiri dalam hati...kemana sih tujuan mereka? kemana sih tujuanku?

aku melihat diriku sendiri...ternyata aku bukan anak kecil lagi

banyak tanggung jawab yang sudah seharusnya aku pikul

sudah seharusnya aku merasakan keras dan nikmatnya dunia ini

meski aku bukan anak kecil lagi, aku takkan pernah merelakan sifat childish meninggalkanku (hehe..)

Hmm...sengatan matahari menyadarkan aku

lelaki yang selama ini mendampingiku telah datang menjemputku

ternyata pikiranku telah mengajakku berlari kesana kemari

aku tersenyum kecil..

hei Hilda...this is not the end...there's a lot things to do

well...setelah PKMM telah berjalan sukses,sekarang waktunya buat controlling n mentoring

so keep the spirit yak mangrove crew ^^d

semoga semuanya berjalan sukses

dan kita bisa menjejakkan kaki di pulau seberang :)

*maaf ya banyak curcol ^^v

*thanks a lot for all mangrove crew

1 komentar:

  1. berbagi memang sangat menyenangkan, berbagai sama alam, lingkunan, dan orang lain...
    :D

    BalasHapus