Siang hari itu terasa sinar matahari menyapa kulitku dengan sunguh-sungguh
aku duduk di depan gerbang Kenpark sambil menanti jemputan seorang lelaki pertama dalam hidupku (ayah,red)
sembari menanti, anganku ikut melayang bersama debu yang beterbangan di siang hari itu
tak terasa usai sudah dua hari yang cukup melelahkan tapi cukup bermakna bagiku
Yap PKMM mangrove mengajariku banyak hal
dari cara untuk bersabar menghadapi sikon yang tak cukup mengenakkan hingga cara bersepeda motor yang baik
dari kehujanan hingga hampir kecelakaan
entahlah semua kenangan berharga ini tak bisa kusebutkan satu-satu
mungkin semuanya terasa biasa bagi orang lain tapi bagiku semua hal ini sangat langka
memoriku membawaku kembali setahun yang lalu ketika aku menghadiri CEDO
saat itu aku melihat seorang temanku (sebut saja namanya cahaya ---> u know who hehe), ia berdiri di depan penduduk untuk mensosialisasikan briket dari eceng gondok
tiba-tiba saja suara hatiku berkata, "Hmm...kapan ya aku bisa seperti dia,berdiri di sana, menjelaskan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain"
melihat semua panitia yang sedang sibuk dengan acara CEDO, aku berkata pada diriku sendiri,"Ya Allah suatu saat aku ingin seperti mereka, tapi apakah aku bisa dengan keterbatasanku ini?"
entahlah kata-kata itu meluncur begitu saja dari dalam hatiku
selain itu aku pun kenal dengan seseorang yang masuk PIMNAS yang sedikit banyak telah menginspirasiku
ckckck...pasti enak banget ya bisa jalan-jalan gratis hehe
sekarang tepat 1 tahun telah berlalu
aku tak pernah menyangka rintihan hatiku sedikit demi sedikit telah terwujud
aku tak pernah bermimpi untuk menggeluti PKM apalagi didanai seperti sekarang
sekali lagi mungkin bagi banyak orang, hal ini sangat biasa....namun tak begitu bagiku
semua momen akan terasa berbeda bagi orang yang jarang bisa melakukannya
semua kegiatan ini terasa sangat menyenangkan
naik sepeda motor kemana-mana, pulang malam, hujan-hujanan, rapat, arrange kegiatan selanjutnya, estimasi dana, berhubungan dengan birokrasi, beli-beli kebutuhan acara, survey, kenalan dengan anak-anak kecil, renang gratis, luluran dengan lumpur, foto-foto narsis sampai jerit-jerit gara-gara ular
wuah aku selalu berterima kasih karena aku belum pernah merasakan ini sebelumnya...
sehingga membuatku menghargai tiap momen-momen yang langka dalam hidupku
apalagi setelah mengikuti pelatihan BISMA
aku sangat ingin merasakan apa yang belum pernah aku rasakan sebelumnya
aku sangat ingin melakukan apa yang belum pernah aku lakukan sebelumnya
aku ingin tahun-tahun akhir di kampus terasa lebih bermakna
meski aku tak tahu bagaimana caranya
meski aku harus sedikit "nakal" kepada orang tuaku (maafkan aku)
aku ingin mewujudkan apa yang aku pendam selama ini
banyak orang berlalu lalang dihadapanku
aku bertanya sendiri dalam hati...kemana sih tujuan mereka? kemana sih tujuanku?
aku melihat diriku sendiri...ternyata aku bukan anak kecil lagi
banyak tanggung jawab yang sudah seharusnya aku pikul
sudah seharusnya aku merasakan keras dan nikmatnya dunia ini
meski aku bukan anak kecil lagi, aku takkan pernah merelakan sifat childish meninggalkanku (hehe..)
Hmm...sengatan matahari menyadarkan aku
lelaki yang selama ini mendampingiku telah datang menjemputku
ternyata pikiranku telah mengajakku berlari kesana kemari
aku tersenyum kecil..
hei Hilda...this is not the end...there's a lot things to do
well...setelah PKMM telah berjalan sukses,sekarang waktunya buat controlling n mentoring
so keep the spirit yak mangrove crew ^^d
semoga semuanya berjalan sukses
dan kita bisa menjejakkan kaki di pulau seberang :)
*maaf ya banyak curcol ^^v
*thanks a lot for all mangrove crew
berbagi memang sangat menyenangkan, berbagai sama alam, lingkunan, dan orang lain...
BalasHapus:D